INGIN menurunkan berat badan namun bingung memilih diet? Crash diet atau diet ketat mungkin bisa menjadi pilihan Anda. Diet ini, menurut temuan peneliti, merupakan salah satu cara efektif melangsingkan badan.
Terlepas dari peringatan kesehatan yang didengungkan para pakar nutrisi, penelitian menunjukkan bahwa pelaku diet yang paling banyak menurunkan berat badan sepanjang bulan pertama, juga menurunkan lebih banyak berat badan dalam jangka panjang.
Selain itu, pelaku diet ini juga cenderung lebih bisa mempertahankan bentuk tubuh mereka dibandingkan pelaku diet yang lebih sedikit menurunkan berat badan di bulan pertama. Pesan pentingnya, terang peneliti, bahwa beberapa minggu pertama diet sangat penting dan bisa mendorong kesuksesan pelaku diet ke depannya.
Peneliti dari University of Florida mengikuti perkembangan lebih dari 250 perempuan obesitas. Para partisipan ini diminta mengurangi asupan kalori dan menambah waktu olahraga selama 18 bulan. Peneliti menemukan, mereka yang menurunkan lebih dari satu koma lima pon (setara dengan tiga per empat kilogram) per minggu selama satu bulan pertama, menurunkan lebih dari 14 kilogram dalam waktu enam bulan.
Sedang partisipan yang di minggu-minggu pertama hanya menurunkan kurang dari seperempat kilogram per minggu, hanya bisa menurunkan lima setengah kilogram dalam waktu enam bulan. Penurunan berat sebanyak tiga per empat kilogram seminggu, terang peneliti, masih berada dalam rentang aman (sesuai anjuran sebagian besar pakar diet).
"Karena penambahan berat badan kembali menggagalkan manfaat sehat penurunan berat, peneliti telah berusaha mencari tahu faktor-faktor kunci untuk sukses jangka panjang. Studi-studi telah menunjukkan bahwa kecepatan penuruan berat badan di tahap awal, bahkan dalam beberapa minggu pertama diet, berperan penting sebagai gambaran sukses jangka panjang," papar peneliti, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Jumat (7/5).
Temuan ini, lanjut peneliti, menggambarkan bahwa pelaku diet yang menurunkan berat badan dengan cepat akan mendapatkan penguranagn berat yang lebih besar lagi. Selain itu, pelaku diet ini tidak berisiko lebih besar mengalami penambahan berat kembali.
Sebelumnya, pakar nutrisi menekankan bahwa diet cepat seperti ini bisa menyebabkan kekurangan mineral dan nutrisi penting. Jika kadar kalium dan sodium turun cukup jauh, menurut pakar nutrisi, pelaku diet bisa mengalami serangan jantung. Jika kadar energi turun, tubuh akan mulai membakar otot, membahayakan hati, ginjal dan otak.
Penelitian lain menyatakan, rahasia menurunkan dan mempertahankan berat badan adalah jalan jarak. Studi yang melibatkan ribuan partisipan ini menemukan bahwa jalan kaki efektif menurunkan berat badan.
Tags:
Posted by 4:31 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment